27 Juli 2023
Cerita kali ini bukan mengenai AI dan disinformasi. Tapi saya mau menyimpan memori perjalanan dan tantangan emak 2 anak yg masih balita..
Seminar kali ini, Anak-anak ditemenin papap dan titi (titi adalah mbah uti).
Pagi hari setelah menyiapkan sarapan dan makan siang untuk bocils, saya pun berangkat ke Surabaya tentu saja di antar papap, bocils dan titi.
Seminar kali ini berbeda, karena setelah di antar saya pun ditinggal. Anak-anak pulang kerumah. Dan pertama kalinya jadi pembicara tanpa di temenin papap 😅😅😅 kagok siy, biasanya kalau ada pertanyaan pasti bisa diskusi via chat. Saat itu saya benar-benar "sendiri".
Anak-anak gmn? Saya mengirimkan teks ini, papap menjawab aman..
Pertanyaan ini sy ulang setiap 10 menit kecuali giliran sy presentasi.
Dan jawabnya selalu aman, sudah makan sudah minum susu.. Aman pokoknya..
Berjalanlah waktu, sampai akhirnya selesai dan sy pun di jemput. Dan tak diduga kaka bercerita "ma tadi ai nangis cari mama", titi dan papap juga cerita ai nangis sejak dr lokasi seminar sampai rumah...
Papap tidak memberitahu karena takut saya tidak konsen.
Terkadang, mengatakan baik/ aman demi tujuan besar dan baik.
Terima kasih sudah mau kolaborasi dan kompromi dengan kegiatan dan passion istrinya.
Komentar
Posting Komentar