Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

benar atau salah KPAI vs PB Djarum

Source Google Benar atau salah.. artikel ini tidak bermaksud untuk menghujat, atau menyatakan dukungan mengenai ramainya pemberitaan mengenai perusahaan Djarum yang mengeluarkan statment akan berhenti mengadakan audisi pencarian bakat atlit Bulu tangkis pada tahun 2020. Keputusan dari PB Djarum ini masuk di ambil usai Komisi perlindungan Anak Indonesia menilai ajang yang di selenggrakan oleh PB Djarum untuk mempromosikan merek Djarum yang identik dengan produk rokok ( https://nasional.kompas.com/read/2019/09/10/06234511/polemik-pb-djarum-vs-kpai-yang-berujung-stop-audisi?page=all )  Source : Google Polemik di media sosial bergejolak, saat Direktur Program Bakti olahraga Djarum Foundation mengadakan Jumpa pers Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 di Hotel Aston di purwokerto. Salah satu poin jumpa pers tersebut adalah untuk mengumumkan bahwa tahun ini merupakan tahun terakhir PB djarum mengadakan audisi pencarian bakat, sebagai tanggapan atas pernyataan KPAI. ...

propaganda dan opini publik (1)

  source : Google Penggiringan opini terus menerus dilakukan oleh berbagai pihak dalam rangka konstetasi politik tahun ini. Hampir setiap hari kita menjumpai pemberitaan yang di ambil dari perkataan narasumber yang di wawancara dan hampir selalu isinya merupakan sebuah penggiringan opini yang menyerang aspek emosi masyarakat. Penulis akan menampilkan dua contoh postingan judul berita  “Prabowo memenangkan provinsi yang kental dengan keislamannya, sementara Jokowi memenangkan provinsi dengan penduduk mayoritas Hindu dan Kristen. Ini menunjukkan polarisasi berdasarkan identitas agama yang kuat pada pilpres kali ini . Status ini di muat dalam postingan twitter Tirto https://twitter.com/TirtoID/status/1131915252226879489 tgl 24 mei 2019 .   Postingan berita lainnya mengenai “Tim Prabowo mengaku dipersulit saat hendak menuju gedung MK. https://news.okezone.com/read/2019/05/25/605/2060168/tim-prabowo-mengaku-dipersulit-saat-hendak-menuju-gedung-mk tgl 25...

belajar dari aksi 22 mei 2019

Source : Google Pesta demokrasi 2019 telah usai, KPU telah menetapkan hasil pemenang pertarungan ini pada tanggal 21 mei 2019 dini hari. Mungkin sebagian besar mengatakan ini selesai, namun keputusan penetapan dini hari ini menyisakan tanda tanya, walaupun tak ada satupun peraturan yang dilanggar. Masyarakat bergejolak dari pantauan status postingan baik di facebook maupun twitter terlihat jelas netizen terpecah jadi dua, ada yang mengucapkan selamat dan bersorak gembira namun sebagian juga sangat jelas mempertanyakan, menuliskan satire atas keputusan ini. source : Google Source : Google Puncaknya pada tanggal 22 mei 2019, massa mendatangi kantor Bawaslu, mulai dari aksi damai hingga berujung aksi kekerasan. Berbagai komentarpun keluar, dari mendukung aksi massa tersebut hingga menyayangkan bahkan menghujat aksi tersebut. Ya netizen negara berflower selalu memiliki keunikan dari setiap komentar-komentar di sosial media. aksi 22 mei pun tidak luput dari perseba...

Sexy killers, Politik dan Perubahan

Sexy killers, Politik dan Perubahan Source: Google Source : Google Film dokumenter   yang diluncurkan beberapa hari sebelum pemilu. film ini mengisahkan tiga poin utama, pengusaha, penguasa dan masyarakat. Sexy killer di produseri oleh didit Haryo Wicaksono dan di sutradarai oleh Dandhy Laksono. Dari judulnya saja sudah memberikan intonasi kata negatif sexy killers. Pertama kali mendengar atau melihat   judul film ini mungkin sebagian besar berasumsi film yang berbau horor, ada adegan pembunuhan dan berhubungan dengan seks. Adegan pertama pada film ini pun menampilkan adegan sepasang lawan jenis yang sedang menikmati bulan madu di sebuah kamar hotel dengan penggunaan listrik yang cukup besar. Pembukaan adegan film yang menarik untuk di tonton.  Adegan peradegan dalam film dokumenter ini menceritakan mengenai lingkungan masyarakat yang berada di sekitar lingkungan tambang Batubara, ada harga yang harus di bayar saat kita menggunakan listrik (singkat cer...