Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

Jangan Mudah Menjudge ANSOS (Anti Sosial)

credit by google Anti sosial? hmm.... obrolan kali ini agak berat hihihi. yuks langsung simak tulisan kali ini... "Anti sosial deh kamu, dia loh ansos banget ga mau gabung dengan kita". Terkadang dengan mudahnya kata itu di ucapkan untuk teman kita yang tidak suka nongkrong atau jalan bareng.  Ketika menjumpai teman yang tidak mau bergaul dengan mudahnya kita melabeli mereka anti sosial. Apa anti sosial itu individu yang sering sendiri? tidak mau menyapa individu lain, bahkan cenderung cuek dengan lingkungan sekitar? Berbagai macam pertanyaan tentang antisosial, Terlebih sekarang ini kata “anti sosial” sering dijumpai pada tulisan-tulisan yang berbau teroris.  Apa siy anti sosial itu? pertanyaan ini mungkin jadi pertanyaan saat mendengar ciri-ciri dari pelaku terror bom yang belakangan ini marak terjadi di negeri kita. beberapa bulan yang lalu kota Surabaya berduka dengan banyaknya aksi bom bunuh diri. Pelaku bom bunuh diri di kota Surabaya di identifik...

Kapan? stop bertanya Kapan!

Hay apa kabar?   Udah nikah belum?   Kapan ni nikahnya?   Hay,   lama ga ketemu udah punya anak berapa sekarang?   Kapan nambah anak?    credit by google Dan berbagai pertanyaan lainnya akan di jumpai dalam sebuah percakapan ... Artikel ini di tulisan dari hasil survei observasi dan pengalaman pribadi penulis 😆😂 (bisa di katakan sebagai bentuk kegalauan hati) Pertama mari kita merunut dulu ke masa lalu (bukan melihat kenangan bersama mantan ya) melihat sejarah.   Generasi jaman dulu yang terdiri dari jaman nenek,   orangtua kita pernikahan terjadi di usia muda,   perempuan di usia 15,16 17 tahun sudah banyak yang di nikahkan oleh orangtuanya,   baik menikah karena dasar suka sama suka atau di jodohkan. Saya pun bertanya pada mbah "mbah dulu menikah usia berapa? Mbah saya menikah pada usia 17 tahun dan punya anak dalam waktu satu tahun menikah. Dan ingatkan semboyan jaman dulu " Banyak anak bnyak rejeki" ...

Berkawanlah dengan Gadget

credit by google Gadget,... Semua juga mengenal gadget. Berbagai jenis gadget dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, laptop, handphone tablet merupakan alat yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan kita. Ya kita di jajah gadget, ketinggalan handphone, biasanya kita rela untuk putar badan untuk mengambilnya. Semua kalangan menggunakan gadget, baik anak, remaja dan orang dewasa. Saya ingin bercerita, dahuku kala saat pertama lulus kuliah, saya sempat menjadi pengajar guru PAUD dan TK di salah satu kabupaten, mereka adalah guru yang sedang menempuh pendidikan. Saya di beri kesempatan selama satu tahun untuk belajar bersama mereka. Diskusi problem anak kami bahas satu persatu, mulai dari anak yang manja hingga permasalahan teknologi. Saya penganut paham anak kecil sebaiknya tidak mengenal gadget. Ya waktu itu saya selalu mensosialisasikan paham itu, tentu saja saya mempunyai berbagai alasan penunjang, namun ternyata teman diskusi saya selalu berkata, "nggeh mbak...

kenapa viral?

Kenapa viral? Ada apa dengan aplikasi tik-tok? Ada apa dengan nurrani dan bowo? saat ini di Indonesia lagi ramai dua sosok yang mendadak jadi terkenal, sebut saja sosok nurrani dan Bowo. linimasa banyak yang membahas dua selebritis yang terkenal karena postingannya di dunia maya.  tiktok aplikasi yang menjadi media terkenalnya mereka.   credit by google Sebelum menjawab pertanyaan pembuka di atas, yuks berkenalan dulu dengan aplikasi tik-tok. Tiktok merupakan platform sosial video pendek yang di dukung dengan musik, baik itu untuk musik tarian, gaya bebas ataupun perfirma, para pencipta di dorong untuk berimajinasi sebebas-bebasnya dan mneyatakan ekspresi mereka dengan bebas. Aplikasi ini dirancang untuk generasi baru pencpta. Tiktok memungkinkan pengguna membuat video pendek yang unik dengan cepat dan mudah untuk dibagikan dengan teman ke seluruh dunia. Tiktok adalah tolak ukur budaya baru untuk pencipta muda. Tiktok memiliki tujuan untuk memberda...