Langsung ke konten utama

Terbuka nya “Hubungan Spesial” Jaman Now



                                          (Ilustrasi gambar : Google)
Beberapa bulan belakangan ini linimasa, media massa baik cetak maupun media online tidak berhenti menyuguhkan berita mengenai perselingkuhan. Mulai perselingkuhan yang di lakukan oleh artis hingga perselingkuhan yang dilakukan oleh masyarakat umum. Belum hilang dari ingatan kasus anak SMP yang melabrak wanita lain yang dimiliki bapaknya, yah wanita lain itu seorang artis pemain peran. Saat video aksi pelabrakan itu di upload pada media sosial maka seketika seluruh penjuru dunia menjadi tahu bahwa bapak anak itu menjalin hubungan terlarang dengan wanita lain. Setelah adegan pelabrakan beberapa media di Indonesia melakukan wawancara dan dari hasil wawancara itu terkuak anak SMP itu dengan sengaja meminta temannya merekam aksi pelabrakan itu dan membaginya di media sosial. anak SMP dan Ibunya menjadi terkenal dan tampil di berbagai acara di media massa.

Setelah kasus hubungan artis dengan pengusaha itu terekspos melalui media, lini masa seperti tidak kehabisan berita mengenai hubungan yang dilakukan oleh pihak yang telah berkeluarga, kasus suami yang direbut oleh anak SMA di kota Surabaya juga menjadi hits, dimana anak SMA itu memamerkan kemesraan dirinya dengan pacar yang notabene suami orang itu di media sosialnya, selang beberapa bulan public juga di hebohkan dengan kasus hubungan terlarang seorang atlet dengan anak SMK, dimana kasus ini di viralkan oleh sang istri yang merasa di tinggal oleh sang suami. Sang  suami bahkan dengan percaya diri memposting di media sosial foro pernikahan dirinya dengan anak SMK itu, dan anak SMK itu dengan percaya diri mengakui dirinya telah hamil sebelum menikah dan mempostingnya di media sosialnya juga. Berbagai tanggapan dari netizenpun di terima, sang istri tampil di public pada berbagai acara yang ada di stasiun televisi di Indonesia. Sang istri yang menjadi korban mendapat dukungan dari berbagai kalangan, baik kalangan artis hingga netizen masyarakat biasa.

Kejadian pelabrakan itu membuat istilah pelakor menjadi hits, dimana pelakor merupakan sebutan dari perempuan yang merebut lelaki orang, dan ada juga istilah pebinor laki-laki yang merebut istri orang. Namun tidak di ketahui siapa yang pertama kali mencetuskan istilah itu. Merunut berbagai kasus mengenai hubungan yang terjadi ini, sebenarnya kasus hubungan special yang dilakukan oleh seseorang yang telah menikah sudah lama terjadi bahkan sebelum kasus sang anak yang melabrak wanita lain sang ayah. Penyanyi lawas yang menjalin hubungan special dengan suami anak mantan presiden Indonesia, suami dari penyanyi group duo yang juga menjalin hubungan special dengan teman duet istrinya. Kasus ini bukan hal baru namun yang perlu di amati lebih jauh adalah mengapa kasus hubungan special ini menjadi lebih hits saat ini? Media sosial adalah salah satu jawaban dari pertanyaan itu. 

Artikel ini akan membahas fenomena hubungan jaman now dan media sosial, penulis tidak membahas mengenai perilaku pelakor maupun pebinor.
Berbagai kasus yang menjadi viral d media massa, sejauh ini karena perkembangan teknologi terutama perkembangan media sosial. media sosial merupakan bagian dari media baru yang hampir semua kalangan mengakses dan menggunakannya. Survey terbaru dari we are social (https://wearesocial.com/blog/2018/01/global-digital-report-2018)  menemukan bahwa sebanyak 132,7 juta pengguna internet di Indonesia, dimana sebanyak 130 juta merupakan pengguna aktif media sosial. hasil survey ini juga menemukan bahwa 71% pengguna internet di Indonesia percaya pada teknologi dan sebanyak 72% pengguna internet mengakses informasi dan membaginya menggunakan mobile phone. Berdasarkan hasil survey we ar social dapat memberikan sedikit gambaran bahwa pengguna internet di Indonesia cenderung mengakses informasi dan membaginya melalui handphone dan pengguna cenderung memiliki kepercayaan pada informasi yang di sajikan.

Tidak heran kenapa berbagai kasus atau informasi yang ada saat ini semakin mudah di akses. Perkembangan teknologi terutama semakin berkembanganya akses media sosial sedikit banyak memberikan pengaruh pada keterbukaan diri individu. Jendela johari atau Johari Window merupakan representasi dari model diri individu. Dimana teori ini menjelaskan mengenai keterbukaan diri individu. Setiap individu memiliki informasi yang dapat di bagi kepada individu lain namun juga ada informasi yang di simpan sendiri. 

Teori Jendela Johari membagi area informasi individu menjadi 4 : 1)Daerah open self atau daerah terbuka merupakan bagian informasi yang diri pribadi dan orang lain tahu, misalnya mengenai identitas diri,
2)Blind self atau daerah dimana daerah ini berisikan informasi mengenai kebiasaan individu yang di lakukan tanpa di sadari, blind self dapat di kurangi dengan cara individu tersebut bertanya pada orang lain.
3)Daerah hidden self merupakan daerah informasi ini dapat berupa rahasia individu yang secara sadar tidak ingin di ceritakan pada orang lain, namun hal berbeda pada individu yang memiliki keterbukaan diri yang berlebihan individu ini dapat menceritaan semua hal pada orang lain.
4)Daerah terakhir unknown self merupakan daerah informasi yang individu maupun orang lain tidak mengetahuinya,. 

Menelisik kasus “hubungan special” yang viral saat ini, informasi tersebut  seringkali di posting secara sadar oleh istri atau keluarga terdekat dari seseorang yang menjalin hubungan special tersebut.  Berdasarkan teori Jendela Johari Informasi mengenai kedekatan informasi mengenai status keluarga seharusnya termasuk daerah hidden self, dimana informasi itu hanya menjadi konsumsi diri dan keluarganya tanpa masyarakat umum tahu. 

Namun pada kenyataannya kasus hubungan special menjadi viral karena kasus ini di munculkan secara sadar oleh individu yang mempostingnya, dari penjabaran teori di atas dapat disimpulkan bahwa merebaknya kasus hubungan special karena individu yang mempostingnya memiliki keterbukaan diri yang sangat tinggi dan cenderung berlebihan sehingga dapat menceritakan segala kesulitannya pada orang lain, bahkan orang yang tidak dikenal. Saat seseorang memutuskan untuk membuka informasi mengenai dirinya, maka saat itu inividu tersebut harus siap di sukai dan mendapat dukungan atau tidak disukai dan mendapat komentar yang tidak baik. 



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review The Alpha Girls Guide

 The Alpha Girls Guide Buku yang ditulis oleh om piring @hmanampiring . Diterbitkan oleh @gagasmedia (sudah 14 kali cetak)  Om piring menulis buku ini sebagai respon atas pertanyaan "cewek itu harus berpendidikan tinggi nggak sih? Ujung-ujungnya di dapur juga, kasih alasan kuat dong kenapa cewek harus berpendidikan tinggi? "  Pertanyaan pematik ini, pertanyaan yang komplek dan sering banget muncul, nah im piring menjawab pertanyaan ini dengan elegan berdasarkan pengamatan dan juga riset.  Buku ini terdiri dari 9 bagian yang di awali dengan bagian apa itu alpha female hingga your alpha female.  Saya tertarik beberapa kalimat dalam buku ini  1. Status alpha adalah status di dalam sebuah kelompok, artinya bergantung pada pengakuan anggota kelompok lain (tidak melabeli diri sendiri)  2. Miss independent belum tentu alpha female, tapi alpha female sudah pasti miss independent (ada bbrp prinsip penting dlm diri alpha female)  3. Alpha girls melihat pend...

Berteman dengan stress? wajar ga siy?

  Stress ? wajar ga siy? Buka tiktok eh fypnya tentang stress, butuh healing... dan generasi Z sering mendapat klaim mudah kena mental, mudah stress dan cap lainnya... nah artikel kali ini akan mencoba menjawab beberapa pertanyaan yang sering muncul ketika membahas tentang stress. Pertanyaan pertama... Stress itu normal ga siy? .. tentu saja normal.. semua orang pasti memiliki stress dan bahkan mungkin saat membaca tulisan ini teman- teman sjawabannyaedang stress.. karena stress merupakan kondisi individu yang mengalami  ketidakseimbangan antara harapan dan juga kenyataan dan juga stress bisa berarti sebagai reaksi individu dari perubahan dan juga tekanan yang dialami.  Stres adalah bagian alami dan penting dari kehidupan, Stress tidak wajar saat terlalu berat, dan durasinya lama.  Pertanyaan kedua,.. Apa saja pemicu stress?  ... Trigger tiap orang terhadap stress berbeda-beda namun yang pasti saat individu mengalami tekanan, mengalami ketidaknyamanan karena per...

Rekayasa sosial bukan hipnotis (3)

   Manipulasi individu memiliki kemiripan dengan rekayasa sosial, bahkan mungkin dapat dikatakan perbedaannya setipis tisu dibagi dua.  Bedanya dimana? hanya pada kegiatan manipulasinya, dimana rekayasa sosial memiliki tujuan memanipulasi individu agar dapat membagikan informasi yang seharusnya tidak dibagikan, mengunduh perangkat lunak yang tidak dipercaya ataupun juga mengklik situs website yang tidak seharusnya di klik.  Umumnya rekayasa sosial untuk mendapatkan informasi penting terkait data pribadi ataupun nomer rekening dan memiliki fokus pada cuan.  Rekayasa sosial umumnya menggunakan taktik psikologis dengan menimbulkan rasa takut pada target. Misalnya saja pemberitahuan dari orang tidak dikenal mengenai kartu kredit anda sudah jatuh tempo, jika tidak dibayar segera akan ada sanksi. Selain itu juga, rekayasa sosial memanfaatkan sisi baik dari target yaitu dengan tindakan butuh bantuan dari target sehingga target akan mememnuhi kebutuhan pelaku. Misalnya ...