Langsung ke konten utama

Postingan

Kata Orang (2)

Postingan terbaru

Masih edisi katanya

 Masih edisi katanya, saya memilih judul ini karena hal ini masih sambungan dari artikel sebelumnya.  Kali ini saya mau menceritakan pengalaman sy dan kaitannya dengan sebuah teori belief. Penutup artikel sebelumnya “pesimis karena kata-kata membuat Lebaran rasanya ntahlah” Seorang teman memiliki niat baik bertanya pada temannya yang konon “orang yg memiliki tingkat spiritual tinggi “ dia bertanya mengenai saya dan keluarga terlebih mengenai sakit yang saya alami beberapa tahun ini. Katanya “aku punya sahabat suami istri ini mengalami kejadian sakit yang bertubi2, dan memperlihatkan foto” konon katanya jawaban temannya “kasian temanmu ini, yang nyakitin banyak banget lebih dari satu, dan bisa sembuh hanya diobati satu orang”  Respon sy .. hanya senyum dan tertawa.. saat menerima informasi itu ..  Tapi ternyata selang beberapa jam saya menangis, menangisi diri sendiri dan bukan tangisan lirih bahkan anakku mendekat dan memeluk saya serta ikut menangis bersama … Saya b...

Kata orang

 Kata Orang Lebaran itu bermakna indah, bahagia dan berkumpul bersama..  Kata orang Lebaran itu memaafkan dan memulai sesuatu dari 0 makanya pasti ada balasan 0-0 ya kita mulai dari awal.. Berasa di pom BBM " Dari 0 ya... ".  Kata anak kecil Lebaran identik dengan baju baru dan sangu THR plus makanan manis..  Kata Orang lebaran momen bertemunya individu dengan individu lain melepas kerinduan karena perpisahan...  Kata Orang lebaran lebih dari itu semua..  Tapi... Pernahkah kita menyadari saat momen yang kata orang itu bermakna ada insan manusia yang merasa biasa saja atau membuka luka lama yang belum benar-benar sembuh.  Tapi pernahkah kita menyadari saat momen yang konon katanya untuk silahturahmi tapi malah jadi momen penuh luka..  Tapi pernahkah kita menyadari ada insan manusia yang menangis setiap kali mendengar suara takbir.. Karena mengingat yang telah "berangkat".  Ah bukan meminta untuk dipahami karena memang tidak perlu dipahami dan ...

Validasi rasa

 Rasanya masih sama ya..  ... Bingung dan Gak tahu harus apa? Respon pertama "Tuhan sedang bercanda lagi" Tapi, lebih dari itu... "Tuhan tidak sedang bercanda, karena ini seserius itu" Pernahkah membayangkan berada dalam satu tim bersama orang yang menginginkan posisimu, menginginkan jadi penggantimu bahkan menginginkan kamu mati?  Yups, saya berada dalam posisi itu,... Setelah 3 tahun berusaha bangkit, berusaha pulih dan masih proses pendampingan mental maupun spiritual hanya beberapa detik semua seakan memaksa menyeretku kembali pada masa gelap.. Saya tertawa kencang banget, kayak kok lucu siy.... Orang ini menghilang setelah membuat huru hara dan Tuhan dengan entengnya memberikan satu momen kami harus bersama hahahhahah... Kayak, begitu banyak kemungkinan yang ada, tapi kok kemungkinan ini yang tercipta... kenapa probabilitasnya besar banget hahahha.. Akhirnya pecah tangisku, setelah saya tidak tahu harus merespon bagaimana... masih jelas mengingat dengan detail ...

Stress? Belanja aja... hmm

  "Aku kalau stress biasanya belanja"...  "Aku Galau, ya buka aplikasi oranye atau aplikasi item, Checkout di keranjang" "Hidup itu antara kerja dan checkout" Bukan kalimat asing kan,.. Hmm.. saya pun pernah mengalami ini. Ingat banget, waktu itu galau malah keluar kost, ke toko buku dan ambil-ambil buku pas bayar kaget donk hampir setengah juta hanya untuk konsumtif belanja menghilangkan galau.. Ya siy, galau hilang saat ambil-ambil barang eh tapi galau datang lagi saat pembayaran. Itu pengalaman pribadi... sekarang kalau galau larinya siy ke stok bahan makanan di kulkas, masak-masak.  Lain lagi cerita salah seorang kawan "ca, aku putus lagi, dan kamu tahu aku ke toko kosmetik beli make up banyak banget, pokoknya aku harus tampil lebih cantik" Nah... fenomena konsumtif saat stres ini dinamakan  Doom Spending. Doom spending adalah kebiasaan menghabiskan uang secara impulsif sebagai respons terhadap kecemasan, stres, atau ketidakpastian akan mas...

Yakinlah Cinta pasti memiliki jalan ....

 Lagi Hype lagu "tanda" dari Yura Yunita... Sebelum memulai membaca artikel ini, bisa yuk dengerin lagu ini.. Pelan-pelan, kata demi kata.  Resapi, sadari hadirNYA...  Kutarik nafas panjang saat ini Hembuskan perlahan dan sadari Ku memang pantas 'tuk dicintai Tapi siapa yang kau temani? Jika memang ini benar untukku Maka dekatkanlah kepadaku Jika memang ini bukan untukku Bolehkahku, mohon dulu? Tunjukkan jalanku pada-Mu Untuk bisa merasakan Kasih-Mu, beriku tanda itu Jika memang ini benar untukku Maka dekatkanlah kepadaku Jika memang ini bukan untukku Bolehkahku, mohon dulu? Oh, tunjukkan jalanku pada-Mu Untuk bisa merasakan Kasih-Mu, beriku tanda itu Selalu ku tunggu-tunggu Di pergantian malam dan siang-Mu Selalu ku tunggu-tunggu Tanda-tanda itu (Tunjukkan jalanku pada-Mu) Untuk bisa merasakan Kasih-Mu, beriku Ternyata kurasakan Ku bisa merasakan Tanda itu Lirik lagu ini berisikan doa-doa yang terucap setiap kali kita meminta padaNYA. Bukan hanya tentang "cinta...

Dating apps? hmm...

Dating apps... Hmm... sebagai generasi Milenial kurang familiar dengan dating apps.. (wkwkkwk bakal ketauan usianya ya.. ). Jokes beberapa teman yang mungkin seumuran atau sekohort lah "saya ga tau loh apa siy dating apss itu, mereka berseloroh ya jelas toh jaman kita kan jaman facebook hahahha"..  Isenglah saya bertanya pada chat Gpt ... "dating apps itu apa siy?" Dating apps (aplikasi kencan) adalah platform digital yang dirancang untuk membantu orang bertemu, berkenalan, dan menjalin hubungan, baik itu pertemanan, kencan, atau bahkan hubungan jangka panjang. Aplikasi ini biasanya menggunakan algoritma pencocokan berdasarkan preferensi, lokasi, atau minat pengguna. Beberapa contoh dating apps yang populer adalah: Tinder – Geser kiri atau kanan untuk memilih pasangan potensial. Bumble – Wanita harus mengirim pesan lebih dulu setelah match. OkCupid – Menggunakan kuis dan algoritma untuk mencocokkan pengguna. Tantan – Mirip Tinder, tetapi lebih populer di beberap...